Kamis, 27 Desember 2012
Ku genggam dalam diam
Indahnya tirai senja telah merayap
Dengan perlahan ke dalam dinding hati
Indahnya sejarah silam tat kala
Ter urai kembali di sela waktu
Terlena hati dalam buaian kidung rindu
Gelora rasa serasa merajai
seluruh isi kalbu
Meskipun diri ini tak tahu art semua ini
Secawan cinta kini telah mebuatku
Mabuk kepaya di dalam gurauanmu
Kini aku hanya bisa menyulam hati
Dalam rajutan asmaradhana
Yang tlah terpenggal dalam pasungan
Sang kekasih hati
Hingga tegup jantung pun kian lirih
Akan lukisan cinta dalam hati
Yang menguruaikan kisah cinta
Luka memar yang mesti kugenggam
Meskipun kerap di sudut hatiku merintih
Akan jalinan cinta yang tak terhias warna
Seribu kebimbangan iringi langkah
Yang telah terlalui dengan
Penuh air mata
Tirai indah pun kian memudar
Mengukir seribu tanya yang melukiskan
Keraguan akan adanya jalinan cinta
Mampukahku bertahan dalam
Jalinan cinta ini ?
Haruskah diri ini larut dalam telaga cinta ?
Biarlah luka hati ku genggam
Di dalam kesendirianku
Biarkanlah ku tapakkan langkah
Di simpang jalan meskipun enggan
Ku tatap terpaksa ku melangkah
Di titian-titian malam…
Perlahan lembayung malam
Mendayung rindu kasih
Perih mengikis tepian hati
Menyilamnya bayang wajahMU
Di dalam temaramnya malam
Nestapa menjamah penjuru kalbu
Membakar asa dalam nurani
Nyanyian sendu isakkan tangis
Mengenang silam sejarah kasih
Di dalam hening malam
Kejora yang tak pernah teraba
Meskipun kerlipnya bintang
Melukiskan cinta dari kekasih hati
Yang telah ku puja selama ini
Di dalam siang dan malamku
Ter siksa batin tak bertepi
Meskipun keindahan wajahMU
Menjelma nyata membuai
Di dalam pelupuk mata suduku
Biarlah ku reguk semua
Madu rindu dengan pahit
Dan getirnya rinduku padamu
Selama ini…………
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar